ASEP BAGJA

product engineer & electronic musician

Asep Bagja
Bahasa Indonesia
  • 7/17/2022
  • 3 menit baca

40 Kilometer Pertama Lewat EuroVelo 10

Saat bepergian dengan sepeda di dalam kota Tallinn, saya bisa mengayuh paling tidak 6km sampai 8km. Rasanya menyenangkan dapat menjelajah kota. Ketika telah melewati satu bulan bersepeda, saya mulai berpikir, “Nampaknya menjelajah kota-kota lain juga menyenangkan.” Apalagi saya mulai kuat mengayuh hingga 20km.

Saya pun mencari tahu, seberapa aman bersepeda jarak jauh di Estonia. Hingga akhirnya saya menemukan tentang EuroVelo. EuroVelo adalah jalur sepeda jarak jauh antar negara yang menghubungkan keseluruhan benua Eropa. Di Estonia sendiri ada 3 jalur EuroVelo yaitu:

  1. Jalur 10 - Baltic Sea Cycle Route
  2. Jalur 11 - East Europe Route
  3. Jalur 13 - Iron Curtain Trail
Peta jalur EuroVelo di seluruh Eropa.
Peta jalur EuroVelo di seluruh Eropa.

Saya pun mulai merasa tertantang. Sepertinya menarik untuk mencoba menjelajah kota-kota di Estonia dengan menggunakan sepeda. Karena jalur EuroVelo ini (jika dilihat di peta) tidak melewati jalanan utama antar kota yang penuh mobil, maka bisa dipastikan banyak tempat menarik yang bisa dikunjungi dan difoto-foto.

Latihan untuk 100 kilometer

Saya mulai mencanangkan target untuk bisa bersepeda 100 kilometer dalam sehari. Tentu saja ini target yang bisa dicapai tapi membutuhkan persiapan dan latihan. Saya tidak berencana untuk bersepeda secepat-cepatnya untuk mencapai 100km, tetapi saya mau bersepeda secara santai banyak berhenti sambil memotret. Walaupun begitu, tetap saja badan perlu dilatih agar tidak cepat capai.

Saya mencoba untuk menaikkan jarak bersepeda saya. Sebelumnya di akhir pekan saya hanya bersepeda 20km. Tetapi di akhir pekan berikutnya saya naikkan menjadi 40km.

Jalur yang saya tempuh mengikuti EuroVelo jalur 10 mengarah ke barat Tallinn hingga Rannamõisa, sebuah desa di kota kecil bernama Harku. Ternyata memang benar sepanjang jalan banyak sekali orang-orang yang bersepeda baik di dalam grup maupun sendirian. Beberapa sepeda yang saya temui juga nampak dalam setelan bike touring dengan menggunakan tas-tas yang ditempel di sepeda.

Sepeda dilengkapi dengan tas pannier.
Latihan bike touring dengan tas, perbekalan makanan, pompa, dan aneka perlengkapan untuk perbaikan sepeda.

Di malam sebelumnya saya melakukan banyak persiapan dengan cara menonton aneka video di YouTube tentang bagaimana cara yang efektif untuk bersepeda jarak jauh. Mulai dari cara efektif saat mengganti gear, hingga bagaimana cara menjaga cadence. Semua saya coba praktikan di latihan 40km pertama saya.

Awalnya saya merasa tidak yakin akan bisa melakukannya. Ternyata setelah dicoba, saya mampu lho! Apalagi hari di mana saya mencoba 40km pertama saya adalah hari yang berangin. Di 20km pertama, saya benar-benar bersepeda melawan angin yang kecepatannya 30-37km/jam. Rasanya berat sekali di awal, tapi setelah tercapai benar-benar puas.

Beberapa foto dari jalur EuroVelo yang saya lalui

Jalur EuroVelo
Jalur EuroVelo
Jalur EuroVelo
Jalur EuroVelo
Jalur EuroVelo
Jalur EuroVelo
Istirahat sambil makan energy bar.
Estonia